Tinggalah disampingku

Rengkuhlah aku dalam dekapmu.
Bawalah aku menuju mimpimu,
Kau tau rasa itu akan tetap tumbuh
meskipun saat kau terlelap dalam luka mu.

Luapkan asamu padaku.
ungkapkan perihmu
berlabuhlah di hatiku.

Lumpuh

Bertambah hari pandanganku semakin saru
Tubuhku lunglai karena pilu
Luka yang menggerogoti jiwaku
Seperti benalu yang selalu mengikutiku



Bertambah hari ragaku semakin lumpuh
Kaki ini tak tahu arah untuk berlabuh
Tak pernah tahu jalan mana yang akan di tempuh
Menunggu sesuatu yang sudah rapuh

Sesuatu yang telah Larut
Mambuat hati menjadi kerucut
Menunggu ajal yang datang menjemput
Hingga nyawa terenggut


Tangerang, 18 Mei 2009
Rein

hopeful

Aku harap kau bukanlah angin lalu
Yang hanya datang sesaat lalu pergi meninggalkanku
Aku harap kau bukanlah cerita semu
Yang kan membuatku jadi layu
Aku harap kau bukanlah cerita lucu
Yang sengaja dilontarkan untuk mengejek ku

Aku harap kau adalah mentari
Yang menyinari jiwaku
Aku harap kaulah sang embun pagi
Yang menyejukan rongga jiwaku
Aku harap kaulah sang pelangi
Yang memberi warna hariku
Aku harap kaulah sang bintang yang
Yang meramaikan sepi malamku .


Tangerang 15 Mei 2009
Rein

Hanyut

Aku hanyut dalam rasa ini
Rasa sayang yang menyakitkan
Rasa mencintai tapi melukai
Rasa ingin memiliki hati

Hanyut dalam ketidak berdayaan
Hanyut dalam ketidak mampuan
Hanyut dalam kebahagian semu
Hanyut dalam bayang angan

Angan

Indah anganku bersamammu
angan yang memberiku kebahagiaan
angan yang membuatku bertahan menghadapi kenyataan
angan yang mampu membuatku menjadi apapun yang aku mau
aku tahu angan ini tak pasti bahkan tak akan pernah pasti
tapi aku bahagia memiliki angan ini
angan yang membuatku melupakan kenyataan
angan yang membawaku hidup di dunia khayalan

aku tahu aku tak bisa membuat angan ini menjadi nyata
akupun tak meminta angan ini menjadi nyata
aku hanya ingin bahagia meskipun hanya dalam angan
biarlah aku hidup bersamamu dalam anganku


Tangerang 12 Mei 2009
Rein

Rasa

Ku ikatkan rasa dalam hati
Walaupun ku tahu rasa ini tak pasti
Gejolak yang selalu ada dalam jiwa.
Bergemuruh seperti ombak
Mengalir seiring tiupan angin
Pencah membentur karang
Dan kembali ke lautan kelam.
Datang berulang-ulang
Menorehkan perih dalam diri

Akankah dia datang
Membalut luka dalam hati
Dia yang akupun tak tahu siapa
Dia yang belum pernah kudengar suaranya
Dia yang tak pernah ku lihat rupanya
Namun dia selalu ada mengaliri pori-pori cinta dan semangatku.

Tangerang 5 Mei 2009

Rein

Tak Pasti

Ku simpan kau dalam hati
Meskipun ku tahu semua tak pasti
Kau selalu menemani rasa ini setiap hari
Rasa itu abadi tanpa pasti

Kau mengaliri denyut nadi
Adamu adalah tak pasti
Tapi rasamu selalu datang menghampiri
Menemani langkahku setiap hari

Aku tak mau kehilangan rasa ini
Walaupun aku tahu ini tak pasti
Yang ku tahu aku butuh rasa ini
Dan kan ku jalani rasa ini
Pasti dan tak pasti
Kita lihat saja nanti
Yang ku tahu aku butuh kau saat ini



Tangerang, 9 Mei 2009
Rein

Luka

Pilu itu datang menghujam bagai pedang
merobek hati yang kerontang
sembilu yang menusuk daging
membuat bengkak dan menjadi nanah

terlalu banyak luka mengegerogoti jiwa
diam seribu bahasa, tanpa tahu haruss berkata apa
egokah aku, yang tak pernah bisa memahamimu,
sungguh aku merasa bodoh tidak dapat melakukan apapun untukmu

Maret 2009

Rapuh

dalam sunyi tanpa suara dan kata
seperti ruang tanpa isi ... kosong
Tanpa pelangi yang mewarnai hari
membuat sepi dalam hati.

begitu rapuh hingga tak dapat ku kenali warna diri
entah sampai kapan harus seperti ini
menunggu sesuatu yang tak pernah pasti
mungkin tak akan pernah pasti

menunggu hati ini menjadi tersakiti
sampai raga ini membeku dan perlahan mati


Tangerang 24 maret 2009

Marina

Gundah

Rasa yang berkecamuk dalam hati
bagai perahu yang tersapu ombak
terombang - ambing membentur karang
dan akhirnya perahu itupun tumbang
tenggelam ke dasar lautan
menjadi sarang kawanan ikan

rasa ini menyiksa hati
ingin ku berlari, tapi kaki ku kaku
ragaku beku dan rasa ini semakin membelenggu
entah sampai kapan ku bertahan
nyatakah rasa



24 Maret 2009

Marina

Hening

disudut kamar terpaku sendiri
menatap cahaya bintang di angkasa
damai tanpa suara senyap tanpa kata

hanya semilir angin yang berbisik
menggelitik hati yang di landa rindu
semakin menggelitik ke dalam kalbu
hingga menjatuhkan air dari sudut mata

akankah aku bertemu denganNya
sedangkan rindu yang tertahan semakin dalam
apakah dia merasakan hal yang sama
ingin kutitipkan salamku pada angin

tidak...
angin takkan sanggup untuk menyampaikan salamku
ingin ku titipkan rinduku pada bintang diangkasa
tapi bintangpun tak sanggup memeluk rinduku
akhirnya hanya padaNya kuitipkan rindu untuk mu.
karena dia yang akan memberi segalanya tuk kita.

Maret 2009

Cintaku Di Dunia Maya

tak pernah ku lihat sosok mu di alam nyata
hanya mendengar suaramu
melihat potret mu
mengamati lakumu
membaca puisi yang kau tulis
walaupun ku tahu itu bukan untuk ku
mungkin untuk seseorang yang hadir dalam kehidupanmu di masa lalu
tapi biarlah, puisi itu kan tetap untuknya
dan biarkan aku mengenalmu lewat tulisanmu
sakitmu kau tuangkan dalam kata yang indah
karena sakit dan nyeri adalah inspirasi mu
namun tak pernah sekalipun kau menuangkan kebahagiaanmu lewat kata
kau hanya diam karena kau menganggap diam lebih baik bagimu
aku begitu takut untuk mengira

aku tahu kau rapuh
aku tahu kau masih mencari jati diri
aku tahu kau selalu menginginkan kebahagiaan untuk orang yang kau sayangi
tapi cinta tetaplah cinta
perasaan itu kan selalu ada mengisi jiwa
tanpa harus bertatap muka cinta itu kan tetap ada
cinta tidak memerlukan wujud nyata
cinta hanya bisa di rasa
dan tak kan ada logika yang sanggup menggapainya
biarlah aku memahami mu lewat goresan penamu
mengagumi di sunyi malamku
akankah nasib mempertemukan kita????

sungguh aku tak berani mengira

April 2009

Aku Dia dan Dirinya

Aku
aku yang munafik
aku yang egois
aku yang pengecut
aku yang tidak bisa mengungkapkan isi hatiku
aku yang tak bisa menolak datangnya perasaan baru
aku yang tidak bisa memberi apapun untuk dia dan dirinya
aku yang penakut dan bodoh

Dia
dia yang selalu menutupi perasaannya
dia yang selalu perduli tentang ku
dia yang selalu diam tanpa kata
dia yang tak pernah bisa ku tebak isi hatinya

Dirinya
dirinya yang selalu ada di saat ku rapuh
dirinya yang selalu mengalah
dirinya yang bisa meluruhkan egoku
dirinya yang mencintai ketulusan
dirinya yang selalu menahan sakit sendirian
dirinya yang bisa mengalahkan logika ku

Maret 2009

kesah

Rasa ini tak menentu,
Rasa sesak yang menghujam jiwa
Sakit dan perih,menyiksa hati

Tidak ......
Aku harus bisa bangkit
Masih banyak orang yag menyanyangiku di sana
Aku tidak ingin mengecewakan mereka
Aku harus bisa melewati sakit ini

Walau ku tahu perih ini akan selalu ada sampai saat ajal tiba
Tapi aku harus bisa berdiri diatas kakiku ini.
sungguh aku letih.. tapi aku tidak akan berhenti
sampai tiba saatnya nanti....

Tangerang
1 Mei 2009

Rein

Kidung Senja

Ku dengar kidung yang terlantun
Sayup, begitu samar
Aku mencari dari mana kidung itu terlantun
Barat kah, ku rasa bukan,
Timur... tapi tak cukup kuat kudengar kidung itu dari arah timur
Bukan, Utara bukan juga selatan.

Kidung yang melantunkan kesunyian
Membuat hati senyap
Kidung yang hanya muncul di saat aku seorang diri
Tanpa ku tahu dari mana kidung itu terlantun

Ku coba mencari asal kidung itu
Semakin ku ingin mencari
kidung itu terdengar semakin jauh
Siapa yang melantunkan kidung itu

Hai....
keluarlah, teriakku
aku inmgin mendengar kidung mu
seluruh isi lagu dalam kidung mu
tapi tak terdengar jawaban apapun,
kidung itu terdengar semakin sayu
semakin samar
hingga hilang terbawa angin....


Tangerang 11 April 2009
Marina